August 09, 2004

Cerita Pemilu

Poster Montage World - British Council Indonesia
tentang Pemilu di SA

Menjelang Pemilu Legislatif tahun lalu, di SA juga ada pemilu. Yang dipilih Calon Presiden Siswa. Jadi sebenarnya pemilihan presiden langsung pertama di Indonesia, bukan Pemilu Presiden Mei lalu.
Tapi di Sekolah Alam.

Pelajaran Demokrasi bagi anak-anak SA yang dilakukan setiap tahun ini, dimulai dari pengajuan nama-nama calon kandidat di SD 5 (begitu lazimnya siswa-siswi Sekolah Alam menyebut kelas V). Kenapa kelas 5 bukan kelas 6?
Karena kelas 6 sudah dapat giliran tahun sebelumnya, dan mereka harus berkonsentrasi menghadapi ujian akhir.
Anak-anak SD 5 mengajukan nama-nama calon kandidat dari kelasnya, kemudian disaring lagi sampai tinggal 3 kandidat. Ketiga kandidat ini kemudian membentuk tim sukses, menyusun program, dan mengadakan kampanye mencari dukungan. Bedanya dengan Pemilu sungguhan, tidak ada money politics di sini.

Pada hari H, panitia Pemilu dalam hal ini anak-anak SD 5, dibantu beberapa guru menyiapkan 2 TPS di lapangan rumput tempat anak-anak biasa main bola. Hari itu lapangan agak becek karena hujan, namun hal itu tidak mengurangi antusiasme anak-anak untuk menggunakan hak suaranya. Semua siswa SD berduyun-duyun menuju TPS, diiringi alunan melodi synthesizer melalui pengeras suara mengumandangkan lagu Pemilu.

Ba’da zhuhur, penghitungan suara dimulai. Dari sorak-sorai anak-anak mendukung calonnya, agak mengejutkan juga bahwa kecil-kecil begitu anak-anak Sekolah Alam ternyata sexist lho! Akibatnya suara anak laki-laki terpecah dua, hingga hasilnya sudah bisa diduga. Emily terpilih jadi Presiden Siswa, menggantikan Usamah kakak kelasnya yang telah setahun menjabat Presiden Siswa. Tapi Emily memang pantas, dari kesehariannya gadis manis ini memang lebih matang dibanding teman-temannya. Dan semua menerima kemenangannya. Hari itu juga Emily dilantik, dengan Rakai yang berada di posisi ke dua dalam perolehan suara sebagai wakilnya.
Emily kemudian memperkenalkan menteri-menterinya.
Dari kegiatan pemilu ini, banyak sekali yang dipelajari anak-anak SA. Mulai dari politik, organisasi, leadership, kerjasama, marketing, presentasi, statistik, sportivitas … Ah, beruntungnya kalian anak-anakku. Ibumu ini pertama kali ketemu TPS setelah kuliah. Itu pun bingung mana yang mau dipilih.
Moga-moga apa yang kalian pelajari di Sekolah Alam ini membentuk kalian jadi generasi yang lebih baik dibanding generasi ibu-bapakmu ini. Dan pada saat kalian sudah punya hak suara nanti, Pemilu di Indonesia bisa sebersih Pemilu yang kalian lakukan di Sekolah Alam.




Pengumuman Pemilu di Mading




Para Kandidat Presiden Siswa



persiapan



TPS becek, nggak masyallaah...



Petunjuk Alur Pemilu



Antri



Antusias ikut nyoblos!



menunggu giliran



Coblos



saksi



kotak suara



Celup tinta, s
elesai!



Penghitungan Suara


Tegang menunggu hasil


Senyum kemenangan Emily, sang Presiden Siswa



Presiden & kabinetnya


Pemilu di SA? Top baangeeet!



Update :
Dari kegiatan Pemilu ini
Sekolah Alam ikut adding project di program Montage
dengan bantuan British Council Indonesia
dan bisa di lihat di
sini

No comments: