April 28, 2007

Cerita Pak Pos Cilik

Masih ingat lagu dari masa kecil ini?

Aku tukang Pos, rajin sekali ...
surat kubawa naik sepeda
siapa saja aku datangi
tidak kupilih, miskin dan kaya
kring.. kring... Pos!

Anak-anak sekarang, bahkan guru-gurunya di TK
mungkin gak pernah dengar lagu ini.
Lagu ini memang lagu jaduuuuul banget...
lagu jaman aku TK, puluhan tahun yang lalu :)

Aku tiba-tiba teringat lagu ini ketika melihat anak-anak TK B
buka Kantor Pos di halaman Sekolah Alam,
Kamis (TK B Bintang) dan Jumat (TK B Bulan) lalu.



Rupanya tema pelajaran mereka kali ini adalah Komunikasi.
Selain belajar tentang telepon-menelepon,
mereka juga belajar tentang surat-menyurat.


Mulai dari membuat surat (suratnya berupa gambar),
hingga bagaimana perjalanan surat itu sampai ke si penerima surat.
Maka dibukalah Kantor Pos a la anak Tekabe.


Ada yang bertugas menjual amplop dan perangko
buatan sendiri dari kertas bekas pakai
seharga 500 rupiah.


Ada yang bertugas mengambil surat dari Kotak Pos.


Ada yang bertugas jadi tukang cap.


Ada yang jadi tukang sortir...


... dan sisanya jadi Pak Pos Cilik


yang bertugas menyampaikan surat ke alamat tujuan.


Konsumennya?
Kakak-kakak kelas
Kepala Sekolah
Pak Guru & Bu Guru...
sampai orang tua murid.






Melihat para petugas Pos Cilik
yang sibuk bekerja penuh semangat itu,

sambil senyum-senyum Pak Yoga berkomentar :

"Calon-calon pesaingnya DHL dan Fedex tuh..."
Amiiiin...

Foto-foto selengkapnya bisa di lihat di sini.